Shanaze Reade siap turun di BMX putri
Terbaru 7 Agustus 2012 - 22:10 WIB
Shanaze Reade gagal mendapat medali BMX putri di Olimpiade Beijing 2008.
Pebalap sepeda BMX unggulan
Inggris, Shanaze Reade, mengatakan siap turun di balapan BMX Olimpiade
London yang akan dimulai Rabu, 8 Agustus
Menyaksikan sesama atlet Inggris menghasilkan
medali di balap sepeda nomor jalan raya dan lintasan mapun dari cabang
lain, pebalap berusia 23 tahun itu mengatakan siap untuk melakukan hal
yang sama."Jessica Ennis melaju di bawah tekanan besar untuk menang. Ketika Anda bisa mengatasi semua rintangan yang berada di depan, itu menjadi inspirasi," tuturnya seperti dikutip kantor berita PA.
Dalam Olimpiade Beijing 2008, Reade -yang masih berusia 19 tahun- sebenarnya menjadi salah satu unggulan- namun dia gagal mendapat medali karena manuver yang dilakukannya salah.
Medali emas putri BMX Beijing diraih oleh atlet Prancis, Anne-Caroline Chausson.
Membentuk tim
"Ketika sudah kembali, saya mengkaji hal yang salah tersebut, kenapa menjadi salah dan saya perlu untuk menjadi atlet yang lebih baik."
Shanaze Reade
"Setelah Olimpiade itu, saya memiliki hubungan cinta dan benci dengan Olimpiade. Ketika sudah kembali, saya mengkaji hal yang salah tersebut, kenapa menjadi salah dan saya perlu untuk menjadi atlet yang lebih baik," tambah Reade.
"Kami membentuk Tim Reade, yang merupakan jaringan orang-orang yang saya percaya yang bisa jujur kepada saya. Mereka menyampaikan hal kebenaran dan saya juga melepaskan perasaan."
Hari pertama balapan BMX di Olimpiade London akan dimulai dengan balapan untuk menentukan peringkat start sebelum masuk ke babak penyisihan. Babak final untuk nomor putra maupun putri baru akan digelar Jumat 10 Agustus.
Yang akan menjadi saingan Reade dalam Olimpiade London ini antara lain adalah atlet Prancis, Magalie Pottier, yang meraih gelar juara dunia di Birmingham, Inggris, bulan Mei lalu.
Sementara pebalap asal Australia, Caroline Buchanan, yang juga pernah meraih tiga kali juara dunia ikut meramaikan persaikan di balapan BMX putri.
0 komentar:
Posting Komentar